Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada. Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu, sampah dan bau.
Sampah bukanlah hal yang baru bagi kita, jika kita mendengar kata ini pasti terlintas dibenak kita sampah adalah semacam kotoran, setumpuk limbah, sekumpulan berbagai macam benda yang telah dibuang ataupun sejenisnya yang menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung. Dengan kata lain sampah dapat diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses yang cenderung merusak lingkungan di sekitarnya. Sampah merupakan salah satu dari sekian banyak masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Masyarakat kota ataupun daerah yang padat pendududuknya pasti menghasilkan sampah yang begitu banyak
Tumpukan sampah akan mudah kita dapati di berbagai tempat, terutama sampah plastik, termasuk di saluran atau aliran air, mulai dari selokan, daerah aliran sungai sampai tepian pantai, yang pada akhirnya bermuara ke laut. Ancaman keberadaan sampah plastik terhadap hayati laut pun tidak hanya menyebabkan berbagai pencemaran , tetapi juga sebagai material perusak, baik perusak pemandangan alam maupun perusak ekosistem laut secara keseluruhan. Apalagi, kehadiran sampah plastik diperkirakan telah mencapai dasar laut.
Berikut ini merupakan dampak membuang sampah di laut :
1. Sampah mengganggu pergerakan satwa laut yang terjerat didalamnya
Banyaknya sampah di laut, baik yang mengambang maupun yang tenggelam, semua itu mengganggu pergerakan para satwa laut seperti ikan, penyu, dan anjing laut. Sampah kantong plastik, jaring, dan tali pancing menjadi penghalang bagi pergerakan satwa laut. Banyak ikan yang perjalanannya terhalang oleh plastik-plastik bahkan terjerat benang pancingan.
2. Banyak satwa laut yang mati akibat mengira sampah plastik sebagai makanannya
Akibat sampah, makanan satwa laut menjadi tercemar, dan mereka bahkan bingung mengenai makanan apa yang baik dan patut dimakan. Banyak satwa laut seperti ikan, penyu, bahkan burung yang makan ikan laut yang memakan sampah plastik. Karena memakan sampah, banyak dari mereka yang mati karena sampah plastik berbahaya dan bahkan tidak bisa terurai. Lebih bahayanya lagi jika ikan yang memakan racun di laut itulah ikan yang kita makan juga.
3. Tumpukan sampah di laut mencemari kejernihan dan kesegaran air laut
Jenis sampah yang dibuang di laut sangat beragam. Ada yang merupakan sampah plastik, botol, bahkan sisa makanan manusia serta pembuangan dari kapal yang melaut. Semua jenis sampah itu dapat mencemari air laut. Plastik dan botol minuman bekas, yang dalam pembuatannya mengandung bahan kimia, dapat menyebarkan racunnya ke air laut. Sisa makanan manusia dan pembuangan dari kapal juga merncemari air laut karena pembusukan sisa makanan tersebut. Air laut yang harum wanginya, bisa menjadi bau busuk. Rasa air laut yang asinpun dapat menjadi rasa lain karena tercampur makanan sisa yang membusuk di laut.
4. Sampah mengganggu kegiatan olahraga selancar dan menyelam
Para peselancar terganggu kegiatannya akibat semakin banyaknya laut yang tercemar sampah sehingga semakin sulit mencari pantai yang ombaknya tinggi serta bersih dari sampah.
Penyelampun mengeluh mengenai sampah yang menutupi keindahan bawah laut. Cantiknya terumbu karang harus diganggu oleh sampah yang berada disekitarnya bahkan tersangkut di terumbu karang.
5. Laut yang sudah tercemar sampah akan menyebabkan penyakit
Jika laut sudah tercemar sampah, maka virus, bakteri dan parasit akan hidup didalamnya. Hal ini dapat menyebabkan penyakit bagi orang-orang yang berenang di laut. Penyakit-penyakit yang bisa disebabkan oleh air laut yang tercemar adalah diare, infeksi hidung, telinga, dan mata serta gangguan pada kulit.
6. Sampah di laut menghambat perjalanan dan merusak kapal laut
Sampah yang ada di laut dapat menghambat bekerja baling-baling kapal yang ada di bawah laut. Terhambatnya kerja baling-baling kapal juga dapat merusak sistem dan membahayakan tangkai kemudi. Sampah-sampah yang tersangkut dapat pula menyebabkan proses pengambilan air laut ke kapal dan evaporator kapal menjadi terhambat.
Berikut ini beberapa jenis sampah dan lamanya terurai
Oleh karena itu, mari kita jaga laut kita dari sampah! Stop! Buang sampah ke laut!
Sumber : Dari berbagai sumber